Apa Rumus Array itu?
Array formula Excel formula sangat kuat dan berguna yang memungkinkan perhitungan lebih kompleks dari rumus standar. Menu "Help" di Excel mendefinisikannya sebagai berikut:
Ketika saya pertama kali ditemukan formula array tahun lalu, saya pikir saya telah menemukan jawaban untuk semua masalah spreadsheet saya.
Mungkin aturan nomor satu fungsi array adalah, hanya menggunakan mereka ketika dibutuhkan dan tahu kapan harus menggunakannya. Saya telah melihat banyak pengguna menggunakan rumus array dalam kasus ketika formula Excel standar akan melakukan perhitungannya (misalnya, salah satu fungsi database). Terlalu banyak formula array AKAN memperlambat rekalkulasi, menyimpan, membuka dan menutupnya.
Aturan Formula Array :
Sebelum kita menunjukkan beberapa contoh formula array adalah penting untuk mengetahui 4 aturan mendasar.
Contoh:
1. Misal kita hendak mencari nilai terkecil dirange A2 s.d A10 dengan syarat lebih besar dari nol (0). Maka buatlah fungsi sbb:
2. Klik dua kali cell tersebut (D1), lalu dalam mode edit ini, tekan CTRL + SHIFT + ENTER secara bersamaan. Maka hasilnya sbb:
3. Selain fungsi MIN, kita juga bisa membuat fungsi MAX, AVERAGE, dan lain-lain dengan Formula Array didalamnya. Bahkan kita bisa langsung menambahkan operasi matematika didalamnya, misal dengan fungsi SUM, contohnya:
Formula Array sangat berguna untuk membuat fungsi dengan cepat hanya dalam satu cell. Jika membuat fungsi secara manual, bisa membutuhkan banyak cell. Contohnya saja fungsi MIN berdasarkan criteria tertentu, kita harus buat dengan cara lama sbb:
Kemudian fungsi di cell C2 dicopy s.d cell C10. Lalu dibuatlah fungsi MIN di cell lainnya, misal:
Semua rumus di atas harus dimasukkan dengan Ctrl + Shift + Enter
Selamat mencoba, semoga bermanfaat . . .
Array formula Excel formula sangat kuat dan berguna yang memungkinkan perhitungan lebih kompleks dari rumus standar. Menu "Help" di Excel mendefinisikannya sebagai berikut:
"An array formula can perform multiple calculations and then return either a single result or multiple results. Array formulas act on two or more sets of values known as array arguments." -
Sebuah formula array dapat mengkalkulasikan lebih dari satu hasil perhitungan dan kemusian mengembalikannya ke satu hasil atau lebih dari satu hasil.
Ketika saya pertama kali ditemukan formula array tahun lalu, saya pikir saya telah menemukan jawaban untuk semua masalah spreadsheet saya.
Mungkin aturan nomor satu fungsi array adalah, hanya menggunakan mereka ketika dibutuhkan dan tahu kapan harus menggunakannya. Saya telah melihat banyak pengguna menggunakan rumus array dalam kasus ketika formula Excel standar akan melakukan perhitungannya (misalnya, salah satu fungsi database). Terlalu banyak formula array AKAN memperlambat rekalkulasi, menyimpan, membuka dan menutupnya.
Aturan Formula Array :
Sebelum kita menunjukkan beberapa contoh formula array adalah penting untuk mengetahui 4 aturan mendasar.
- Setiap argumen dalam array harus memiliki jumlah yang sama dari baris dan kolom.
- Anda harus memasukkan array dengan menekan Ctrl + Shift + Enter.
- Anda tidak dapat menambahkan {} yang mengelilingi sebuah array sendiri, shortcut keboardnya adalah Ctrl + Shift + Enter , dan hal tersebut akan melakukan ini untuk Anda.
- Anda tidak dapat menggunakan formula array pada seluruh kolom.
Contoh:
1. Misal kita hendak mencari nilai terkecil dirange A2 s.d A10 dengan syarat lebih besar dari nol (0). Maka buatlah fungsi sbb:
=MIN(IF($A$2:$A$10>0;$A$2:$A$10))Hasilnya menjadi #VALUE sbb:
2. Klik dua kali cell tersebut (D1), lalu dalam mode edit ini, tekan CTRL + SHIFT + ENTER secara bersamaan. Maka hasilnya sbb:
3. Selain fungsi MIN, kita juga bisa membuat fungsi MAX, AVERAGE, dan lain-lain dengan Formula Array didalamnya. Bahkan kita bisa langsung menambahkan operasi matematika didalamnya, misal dengan fungsi SUM, contohnya:
Formula Array sangat berguna untuk membuat fungsi dengan cepat hanya dalam satu cell. Jika membuat fungsi secara manual, bisa membutuhkan banyak cell. Contohnya saja fungsi MIN berdasarkan criteria tertentu, kita harus buat dengan cara lama sbb:
Kemudian fungsi di cell C2 dicopy s.d cell C10. Lalu dibuatlah fungsi MIN di cell lainnya, misal:
Semua rumus di atas harus dimasukkan dengan Ctrl + Shift + Enter
Selamat mencoba, semoga bermanfaat . . .
